إِلَى
حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَاَلِهِ وَاَصْحَابِهِ واَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّاتِهِ وَاَهْلَ بَيْتِهِ
وَالْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَالْأَوْلِيَاءِ وَالشُّهَـدَاءِ
وَالصَّالِحِيْنَ وَالْعُلَمَاءِ وَالْمُصَنِّفِيْنَ وَجَمِيْعِ الْمَلاَئِكَةِ
الْمُقَرَبِيْنَ وَخُصُوْصًا إِلَى حَضَرَةِ مُؤَلِّفِ هَذَالْكِتَابِ وَاَهْلِ
بَيْتِهِ وَذُرِّيَّاتِهِ وَمَنْ يُعَاوِنُ عَلَى نَشْرِ هَذَالْكِتَابِ لَهُمُ
الْفَاتِحَةُ
Pada
artikel sebelumnya sudah saya tulis tanda – tanda isim ada lima diantaranya karena
ber-I’rob jer sebab berada setelah huruf jer dan sebab menjadi mudlaf ilahih,
materi ini sudah selesai uraiannya yang dilengkapi dengan dasar – dasarnya (
nadhaom ), akan tetapi ber-I’rob karena mengikuti lafadz sebelumnya belum diurai.
Nah
di sini saya akan mengurai ber-I’rob jer karena mengikuti I’rob sebelumnya
tanpa mengurai sebab apa mengikutinya. karena isim yang mengikuti I’rob
sebelumnya ada pada pembahasan materi jilid tiga bab akhir agar pembelajarannya
sesuai materi.
Contoh
lafadz yang ber-I’rob jer sebab mengikuti I’rob sebelumnya
- اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
- مِنَ
الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ
- اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
- وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ
Keempat contoh diatas ber-I’rob jer karena mengikuti I’rob sebelumnya, namun tidak sama dalam hal mengikutinya, ini yang dimaksud saya ada pada materi jilid tiga bab akhir. jadi di dalam artikel ini hanya mengurai ber-I’rob jer karena mengikuti lafadz sebelumnya yang ber-I’rob jer.
Kunjungi video:
Video tutorial amtsiati jilid1
Video tutorial amtsilati jilid 1 2020 plus mengurai
Video tutorial amtsilati jilid 2
Video tutorial amtsilati jilid 3
Video tutorial amtsilati jilid 4
Contoh uraian
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
اَلْحَمْدُ adalah isim,
tandanya Al. Dasarnya
بِالْجَرِّ
وَالتَّنْوِيْنِ وَالنِّدَا وَاَلْ # وَمُسْنَدٍ لْلْإِسْمِ تَمْيِيْزٌ حَصَلْ
Tanda isim dengan jar tanwin Al
nida’ # Dan musnad ilaih contoh fa’il mubtada’
اَلْحَمْدُ tanpa tanwin
karena ada Al. Dasarnya
وَيُخْذَفُ التَّنْوِيْنُ فيِ الْإِسْمِ إِذَا # دَخَلَ فِيْهِ اَلْ وَبِالْعَكْسِ كَذَا
Isim jika ada Al tanwin dibuang #
Bila tidak ada Al tanwin dipasang
لِ Adalah huruf jar, Dasarnya
هَاكَ حُرُوْفَ
الْجَرِّ وَهْيَ مِنْ إِلَى # حَتَّى خَلاَ حَاشَا عَدَ فِيْ عَنْ عَلِى
مُذْ مُنْذُ رُبَّ اللاَّمُ كَيْ وَاوٌ وَ تَــا #
وَالْكـَافُ وَ الْبَـا وَلَعَــــــــلَّ وَ مَتَى
Huruf jar itu berupa min dan ilaa
# Hatta khalaa hasyaa ‘adaa fii ‘an ‘alaa
Semua huruf termasuk huruf jar hukumnya
mabni, Dasarnya
وَكُلُّ
حَــرْفٍ مُسْتَحِقٌّ لِلْبِنَــا # وَالْأَصْــلُ فِي الْمَبْنِيِّ أَنْ
يُسَـــــــكَّنَ
Dan semua huruf hukumnya mabni #
Sukun jadi tanda aslinya mabni
لِ mabni kasroh
اللَّهِ Lafadz
setelah huruf jar, hukumnya majrur atau jar ( dijarkan oleh LI ) tanda jarnya
dengan kasroh, Dasarnya
فَارْفَعْ بِضَمٍّ وَانْصِبَنْ فَتْحًا وَجُرّ #
كَسْرًا كَذِكْرُاللهِ عَبْدَهُ يَسُرّ
وَاجْزِمْ بِتَسْكِيْنٍ وَغَيْرُ مَا ذُكِرْ #
يَنُوْبُ نَحْوُ جَااَخُوا بَنِيْ نَمِرْ
Rofa’ dlommah
nashob fathah jazem sukun # Jar kasroh dzikirlah Allah dengan tekun
اللَّهِ Adalah isim,
karena beri’rob jar. ber-I’rob jar karena setelah huruf jar yaitu لِ , tanda yang kedua tanwin
yang dibuang karena menjadi mudlof. Dasarnya
بِالْجَرِّ
وَالتَّنْوِيْنِ وَالنِّدَا وَاَلْ # وَمُسْنَدٍ لْلْإِسْمِ تَمْيِيْزٌ حَصَلْ
Tanda isim dengan jar tanwin Al
nida’ # Dan musnad ilaih contoh fa’il mubtada’
اللَّهِ tanpa tanwin
karena ada Al. Dasarnya
وَيُخْذَفُ التَّنْوِيْنُ فيِ الْإِسْمِ إِذَا # دَخَلَ فِيْهِ اَلْ وَبِالْعَكْسِ كَذَا
Isim jika ada Al tanwin dibuang #
Bila tidak ada Al tanwin dipasang
رَبِّ adalah isim,
tandanya ber-I’rob jer karena mengikuti lafadz sebelumnya yang dibaca jer.
Dasarnya
بِالْجَرِّ
وَالتَّنْوِيْنِ وَالنِّدَا وَاَلْ # وَمُسْنَدٍ لْلْإِسْمِ تَمْيِيْزٌ حَصَلْ
Tanda isim dengan jar tanwin Al
nida’ # Dan musnad ilaih contoh fa’il mubtada’
رَبِّ ber-I’rob
jer mengikuti lafadz اَللَّهِ ( pembahasan materi jilid tiga ).
رَبِّ tanpa AL dan
tanpa tanwin karena menjadi mudlaf, Dasarnya
نُوْنًا تَلِي الْإِعْرَابَ اَوْ
تَنْوِيْنَا # مِمَّا تُضِيْفُ اخْذِفْ كَطُوْرِسِيْنَا
وَالثَّانِيَ اجْرُرْ وَانْوِ مِنْ اَوْ
فِيْ إِذَا # لَمْ يَصْلُحْ إِلاَّ ذَاكَ وَاللَّامَ خُذَا
Nun tanwin yang jadi mudlaf dibuang
# mudlaf ilaih jar dan al mudlaf dibuang
Idlafah harus menyimpan maknanya Fi
# Atau maknya Min dan maknaya Li
اَلْعَالَمِيْنَ hukumnya jar karena menjadi mudlaf ilaih, Dasarnya
نُوْنًا تَلِي الْإِعْرَابَ اَوْ
تَنْوِيْنَا # مِمَّا تُضِيْفُ اخْذِفْ كَطُوْرِسِيْنَا
وَالثَّانِيَ اجْرُرْ وَانْوِ مِنْ اَوْ
فِيْ إِذَا # لَمْ يَصْلُحْ إِلاَّ ذَاكَ وَاللَّامَ خُذَا
Nun tanwin yang jadi mudlaf dibuang
# mudlaf ilaih jar dan al mudlaf dibuang
Idlafah harus menyimpan maknanya Fi
# Atau maknya Min dan maknaya Li
اَلْعَالَمِيْنَ tanda jernya dengan ya’ karena mulhaq jamak mudzakkar
salim. dasarnya
وَارْفَعْ بِوَاوٍ وَبِيَااجْرُرْ وَانْصِبِ #
سَلٍمَ جَمْعِ عَامِرٍ وَمُذْنِبِ
وَشِبْهِ ذَيْنِ وَبِهِ عِشْرُوْنَ #
وَبَابُهُ اُلْحِقَ وَالْأَهْلُوْنَ
أُولُوْا وَعَالَمُوْنَ عِلِّيُّوْنَ #
وَأَرَضُوْنَ شَدَّ وَالسِّنُوْنَ
Jamak
mudzakkar dan mulhaq nashab ya’ nun # Rofa’nya wawu nun dan jar dengan ya’ nun
اَلْعَالَمِيْنَ nun-nya nun jamak, nun jamak dibaca fathah. dasarnya
وَنُوْنَ مَجْمُوْعٍ وَمَا بِهِ الْتَحَقْ #
فَافْتَحْ وَقَلَّ مَنْ بِكَسْرِهِ نَطَقْ
وَنُوْنُ مَا ثُنِّيَّ وَالْمُلْحَقِ بِهْ # بِعَكْسِ
ذَاكَ اسْتَعْمَلُوْهُ فَانْتَبِهْ
Nun jamak dan mulhaqnya bacanya fathah # Nun tatsniyah dan mulhaqnya baca kasroh
I’rob jar khusus masuk pada isim,
I’rob jazem khusus masuk pada fi’i. dasarnya
وَالْإِسْمُ قَدْ خُصِّصَ بِالْجِرِّ كَمَـا # قَدْ خُصِّصَ الْفِعْلُ بِاَنْ يَنْجَزِمَا
I’rob masuk isim secara khusus #
I’rob jazem masuk fi’il dengan khusus
Semuga artikel ini bisa membantu menambah pengetahuan
di dalam belajar metode amtsilati. semuga pula bermanfaat dan barokah. Aaamiin
Kritik,
saran, tanggapan anda bisa anda tulis di kolom komentar atau via wa:
0852 5971
7000
Penulis: Moh Mahfudz Rozy
Support dakwah dengan infaq: BSI Rek 1177974474 an. MOH
MAHFUDZ ROZY