BELAJAR AMTSILATI

iklan

TEAT

Selamat memperingati nuzulul quran bulan suci romadhan 1445 H. Pondok Takhasshush DARUL KHIDMAH Beddian Jambesari Darussholah Bondowoso. Belajar amtsilati online/offline 0852 5971 7000, yt: moh mahfudh rozy, follow/ikuti: ig/tk/snackvideo: mahfudhrozy, fb: amtsilati indonesia

Jumat, 18 Maret 2022

Isim yang berupa munada dan hukumnya harus ada Al dan rofa' ( Amtsilati Jilid 2 )

Selain dari beberapa bentuk munada yang telah saya tulis dalam artikel sebelumnya, juga terdapat munada yang harus ada Al dan hukumnya rofa’, tanda rofa’nya sesuai dengan bentuk kalimatnya. namun sebelum saya menulis munada tersebut, perlu diketahui pula bahwa  اَللَّهُمَّ asalnya  يَا اَللَّهُ  . dasarnya

وَالْأَكْثَرُ اللَّهُمَّ فيِ التَّعْوِيْضِ  #  وَشَدَّ يَاللَّهُمَّ فِيْ قَرِيْضِ

اَللَّهُمَّ gantinya يَااَللَّهُ  #   يَاللَّهُمَّ  ada tapi tak berlaku

Foto: Santri peserta pesrom di kabupaten bondowoso Jawa Timur, saat penulis mengisi materi amtsilati

Berikut ini adalah munada ( yang dipanggil ) harus ada Al dan hukumnya rofa’, yaitu apabila munada tersebut berada setelah huruf nida’ di bawah ini:

اَيُّهَا، ايَّتُهَا، يَا ايُّهَا، يَا اَيَّتُهَا

  Contoh 

يَا اَيُّهَا النَّاسُ، يَا اَيُّهَا الْإِنْسَانُ، يَا اَيُّهَاالنَّبِيُّ

Contoh di atas setelah huruf nida’ ada Al dan rofa’, tanda rofa’nya dengan dlommah.

Dasarnya

وَاَيُّهَا مَصْحُوْبَ بَعْدُ صِفَةْ # يَلْزَمُ بِالرَّفْعِ لَدَى ذِيْ الْمَعْرِفَةْ

Al dan rofa’ itu wajib bacaanya # setelah اَيُّهَا yang jadi shifatnya

Perlu diingat tanda rofa’ tidak mesti dlommah, akan tetapi sesuai dengan bentuk kalimatnya sebagaimana contoh di bawah ini:

يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ، يَا اَيُّهَا الْكَافِرُوْنَ

 اَلَّذِيْنَ ada Al-nya dan hukumnya rofa’. tanda rofa’ tetap karena isim maushul hukumnya mabni. dasarnya

وَكَنِيَابَةٍ عَنِ الْفِعلِ بِلاَ  #  تَأَثُّرٍ وَكَافْتِقَارٍ أُصِّلاَ

 الْكَافِرُوْنَ  ada Al-nya dan hukumnya rofa’. tanda rofa’nya wawu karena jamak mudzakkar salim. dasarnya

وَارْفَعْ بِوَاوٍ وَبِيَااجْرُرْ وَانْصِبِ  #  سَلِمَ جَمْعِ عَامِرٍ وَمُذْنِبِ

وَشِبْهِ ذَيْنِ وَبِهِ عِشْرُوْنَ  #  وَبَابُهُ اُلْحِقَ وَالْأَهْلُوْنَ

أُولُوْا وَعَالَمُوْنَ عِلِّيُّوْنَ  #  وَأَرَضُوْنَ شَدَّ وَالسِّنُوْنَ

Contoh uraian

يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ اَمَنُوا

يَا اَيُّهَا  adalah huruf nida, semua huruf termasuk huruf nida hukumnya mabni. dasarnya

وَكُلُّ حَــرْفٍ مُسْتَحِقٌّ لِلْبِنَــا # وَالْأَصْــلُ فِي الْمَبْنِيِّ أَنْ يُسَـــــــكَّنَ

Dan semua huruf hukumnya mabni # Sukun jadi tanda aslinya mabni

 يَا اَيُّهَا  mabni sukun

  الَّذِيْنَ  adalah isim maushul, isim maushul hukumnya mabni. dasarnya

وَكَنِيَابَةٍ عَنِ الْفِعلِ بِلاَ  #  تَأَثُّرٍ وَكَافْتِقَارٍ أُصِّلاَ

Dan serupa di dalam butuh sambungan  #  Contoh maushul mu’rob tanpa kesamaan

 الَّذِيْنَ   mabni fathah

الَّذِيْنَ Al-nya adalah Al zaidah lazimah. dasarnya

وَقَدْ تُزَادُ لاَزِمًا كَالَّذِيْ # وَالْاٰنَ وَالَّذِيْنَ ثُمَّ اللَّاتِيْ

Tambahan AL dengan lazim di  اَلَّتِيْ   #    اَلْاَنَ   dan maushul seperti    اَللَّاتِيْ 

الَّذِيْنَ  adalah isim karena berada setelah huruf nida’. dasarnya

بِالْجَرِّ وَالتَّنْوِيْنِ وَالنِّدَا وَاَلْ  #  وَمُسْنَدٍ لْلْإِسْمِ تَمْيِيْزٌ حَصَلْ

Tanda isim dengan jar tanwin Al nida’ # Dan musnad ilaih contoh fa’il mubtada’

 الَّذِيْنَ  harus ada Al dan hukumnya rofa’ karena berada setelah huruf nida’ اَيُّهَا . dasarnya

وَاَيُّهَا مَصْحُوْبَ بَعْدُ صِفَةْ # يَلْزَمُ بِالرَّفْعِ لَدَى ذِيْ الْمَعْرِفَةْ

Al dan rofa’ itu wajib bacaanya # setelah اَيُّهَا yang jadi shifatnya

 اَمَنُوا  adalah shilah karena berada setelah maushul. dasarnya

وَكُلُّهَا يَلْزَمُ بَعْدَهُ صِلَةْ  #  عَلَى ضَمِيْرٍ لاَئِقٍ مُشْتَمِلَةْ

Setelah maushul harusnya ada shilah # Mengandung dlomir dan shilah bentuk jumlah

Shilah bentuk jumlah. dasarnya

وَجُمْلَةٌ اَوْ شِبْهُهَا الَّذِيْ وُصِلْ  #  بِهِ كَمِنْ عِنْدِ الَّذِى ابْنُهُ كُفِلْ

Jumlah dan yang menyamai dengan jumlah # Bentuk jar majrur dan dlorof jadi shilah

 *Bentuk jumlah seperti lafadz  اَمَنُوا akan dibahas berikutnya karena fi’il materi jilid empat.

Silahkan pelajari yang ada di buku amtsilati dengan cermat dan berulang. pebanyak praktik atau mengurai dari setiap kata yang anda temui.

Semuga artikel ini bisa membantu menambah pengetahuan di dalam belajar metode amtsilati. semuga pula bermanfaat dan barokah. Aaamiin

 

Kritik, saran, tanggapan anda bisa anda tulis di kolom komentar atau via wa:

0852 5971 7000

Penulis: Moh Mahfudz Rozy

Support dakwah dengan infaq: BSI Rek 1177974474 an. MOH MAHFUDZ ROZY 

About Us

Contact Us

Privacy Policy

Disclaimer

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *