AMTSILATI
JILID 2
BAB
V
WAZAN
MASHDAR إِفْتِعَـالٌ
Masih
dalam pembahasan amtsilati jilid 2 bab V yang merupakan penerapan rumus A2,
yaitu menentukan kata / lafadz apakah isim fa’il, isim maf’u, mashdar atau
bukan bagian dari salah satu yang tiga.
Tentunya
penerapan ini setelah rumus utama ( menentukan isim, fi’il, huruf ) karena
jilid 2 hanya fokus pada pengenalan isim
dan jenisnya, maka tentu yang bisa kita kenali atau fahami dahulu adalah isim.
Nah, apabila yang kita temui lafadz tersebut adalah isim maka langkah berikutnya penerapan rumus A1. rumus ini membedakan isim antara:makrifat / nakiroh, mabni / mu’rob, mudzakkar / muannats / jamak. lebih jelasnya kunjungi artikel sebelumnya.
Artikel
terkait:
Setelah
kita menentukan rumus A1 seperti di atas, langkah selanjutnya adalah rumus A2,
dalam rumus ini menentukan isim apa isim fa’il, isim maf’ul, mashdar atau bukan
dari salah satu dari yang tiga maka yang menentukan adalah kamus. dalam hal ini
apakah lafadz tersebut termasuk mashdar dari madli tiga huruf, mashdar mim,
jamak taksir, jamid.
Apa
saja wazan – wazan mashdar ?
Wazan
– wazan adalah:
إِفْعَـالٌ،
إِفْتِعَـالٌ، إِنْفِعَـالٌ، تَفْعِيْـلٌ، تَفَعُّـلٌ، تَفَـاعُلٌ، مُفَـاعَلَةٌ،
إِسْتِفْعَـالٌ
Sama sebagaimana sebelumnya agar mudah dalam
menentukan wazan maka tidak menghitung huruf tambahan yaitu:
اَلْـ، انِ، يْنِ،
وْنَ، يْنَ،اتٌ،اتٍ، ةً، ةٍ، ةٌ
Baiklah kali ini saya akan
melanjutkan wazan mashdar yang berupa إِفْتِعَـالٌ
Contoh:
اَلْإِعْتِقَـادُ adalah
mashdar mengikuti wazan إِفْتِعَـالٌ tambahannya
adalah Al.
اَلْإِعْـتِرَافُ adalah
mashdar mengikuti wazan إِفْتِعَـالٌ tambahannya
adalah Al.
اَلْإِفْتـِتَاحُ adalah
mashdar mengikuti wazan إِفْتِعَـالٌ tambahannya
adalah Al.
Contoh uraian:
دُعَاءُ الْإِفْتِـتَاحِ
دُعَاءُ
Rumus utama:
Bedakan
setiap kata / lafadz antara: a) isim b) fi’il c) huruf. dasarnya
إِسْمًا وَ
فِعْلاً ثُمَّ حَرْفًا مَيِّزَا # لَفْظًا بِمَا مِنَ الْعَلاَمَةِ احْرِزَا
Bedakan dulu
isim fi’il dan huruf # Dengan tanda tanda isim fi’il huruf
دُعَاءُ adalah isim, tandanya tanwin yang dibuang karena
menjadi mudlaf. dasarnya
بِالْجَرِّ
وَالتَّنْوِيْنِ والنِّدَا وَاَلْ # وَمُسْنَدٍ لِلْإِسْمِ تَمْيِيْزٌ حَصَلْ
Tanda isim
dengan jer tanwin Al nida’ # dan musnad ilaih contoh fa’il mubtada
دُعَاءُ kalau tidak menjadi mudlaf maka bertanwin دُعَـاءٌ
Kunjungi video playlist:
KBM Amtsilati, Amtsilati Jilid 1 2020, Amtsilati Jilid 1, Amtsilati Jilid 2, Amtsilati Jilid 3, Amtsilati Jilid 4, Amtsilati Jilid 5.
دُعَاءُ tanpa Al dan
tanpa tanwin karena menjadi mudlaf, dasarnya:
نُوْنًا تَلِي الْإِعْرَابَ
اَوْ تَنْوِيْنَا # مِمَّا تُضِيْفُ اخْذِفْ كَطُوْرِسِيْنَا
وَالثَّانِيَ اجْرُرْ وَانْوِ
مِنْ اَوْ فِيْ إِذَا # لَمْ يَصْلُحْ إِلاَّ ذَاكَ وَاللَّامَ خُذَا
Nun tanwin yang jadi mudlaf dibuang
# mudlaf ilaih jar dan al mudlaf dibuang
Idlafah harus menyimpan maknanya Fi
# Atau maknya Min dan maknaya Li
اَلْإِفْتِـتَاحِ menjadi mudlaf ilaih, hukumnya jar.
Dasarnya:
نُوْنًا تَلِي الْإِعْرَابَ
اَوْ تَنْوِيْنَا # مِمَّا تُضِيْفُ اخْذِفْ كَطُوْرِسِيْنَا
وَالثَّانِيَ اجْرُرْ وَانْوِ
مِنْ اَوْ فِيْ إِذَا # لَمْ يَصْلُحْ إِلاَّ ذَاكَ وَاللَّامَ خُذَا
Nun tanwin yang jadi mudlaf dibuang
# mudlaf ilaih jar dan al mudlaf dibuang
Idlafah harus menyimpan maknanya Fi
# Atau maknya Min dan maknaya Li
اَلْإِفْتِـتَاحِ tanda jarnya kasroh. Dasarnya:
فَارْفَعْ بِضَمٍّ
وَانْصِبَنْ فَتْحًا وَجُرّ # كَسْرًا كَذِكْرُ اللَّهِ عَبْدَهُ يَسُرّ
وَاجْزِمْ
بِتَسْكِيْنٍ وَغَيْرُ مَا ذُكِرْ # يَنُوْبُ نَحْوُ جَااَخُوْا بَنِيْ نَمِرْ
Rofa’
dlommah nashob fathah jazem sukun # Jer kasroh dzikirlah Allah dengan tekun
اَلْإِفْتِـتَاحِ tanpa tanwin karena ada AL.
dasarnya
وَيُخْذَفُ
التَّنْوِيْنُ فيِ الْإِسْمِ إِذَا # دَخَلَ فِيْهِ اَلْ وَبِالْعَكْسِ كَذَا
Isim jika
ada AL tanwin dibuang # Bila tidak ada Al tanwin dipasang
Karena yang kita temui isim maka berikutnya penerapan
rumus A1.
Rumus A1 adalah membedakan isim
antara:
- Ma’rifat /
Nakiroh
- Mabni /
Mu’rob
- Mudzakkar
/ Muannats
- Mufrod /
mutsanna / Jamak
دُعَاءُ adalah makrifat, karena mudlaf yang mudlaf ilaihnya
makrifat yaitu lafadz اَلْإِفْتِـتَاحِ dasarnya makrifat secara umum
وَغَيْرُهُ
مَعْرِفَةٌ كَهُمْ وَذِيْ # وَهِنْدَ وَابْنِ وَالْغُلاِمِ وَالَّذِيْ
Makrifat
yaitu selain nakiroh # Dlomir nama Al maushul mudlof isyaroh
اَلْإِفْتِـتَاحِ adalah makrifat dengan Al. dasarnya:
اَلْ حَرْفُ
تَعْرِيْفٍ اَوِاللَّامُ فَقَطْ # فَنَمَطٌ عَرَّفْتَ قُلْ فِيْهِ النَّمَطْ
Al atau lam itu huruf makrifat # Al nempel di nakiroh jadi makrifat
دُعَاءُ adalah mu’rob, karena tidak serupa dengan huruf.
dasarnya
وَمُعْرَبُ
الْأَسْمَاءِ مَا قَدْ سَلِمَا # مِنْ شَبَهِ الْأَرْضِ كَأَرْضٍ وَسُمَا
Mu’robnya
kalimat isim itu sepi # serupa huruf contoh
سُمَا dan
اَرْضٍ
دُعَاءُ adalah mufrod ( menunjukkan makna satu ).
Rumus A2:
Tentukan kata / lafadz antara: isim fa’il, isim
maf’ul, mashdar. atau bukan isim fa’il, bukan isim maf’ul dan juga bukan
mashdar.
Apabila bukan dari salah satu tiga di atas maka yang
menentukan kamus.
Apa saja yang ditentukan kamus ?
Yang ditentukan adalah: mashdar madli tiga huruf,
mashdar mim, jamak taksir, jamid.
Termasuk yang manakah lafadz دُعَاءُ menurut rumus A2 ?
دُعَاءُ adalah bukan
isim fa’il, bukan isim maf’ul dan juga bukan mashdar. maka yang menentukan
kamus. yaitu isim jamid .
اَلْإِفْتِـتَاحِ menurut rumus A2 adalah mashdar ikut wazan إِفْتِعَـالٌ
Dengan
harapan yang sangat besar Semoga dapat membantu di dalam belajar ilmu nahwu
uatamanya bagi pemula, dan semoga bermanfaat dan barokah. Aaamiin
*Miliki
bukunya dan pelajari isinya.
Kritik,
saran, tanggapan anda bisa anda tulis di kolom komentar atau via wa:
0852 5971
7000
Penulis: Moh Mahfudz Rozy
Support dakwah dengan infaq: BSI Rek 1177974474 an. MOH MAHFUDZ ROZY