BELAJAR AMTSILATI

iklan

TEAT

Selamat hari raya idul fithri 1 Syawal 1445 H. Pondok Pesantren Takhasshush DARUL KHIDMAH Beddian Jambesari Darussholah Bondowoso Jawa Timur. Belajar amtsilati online/offline 0852 5971 7000, yt: moh mahfudh rozy, follow/ikuti: ig/tk/snackvideo: mahfudhrozy, fb: amtsilati indonesia

Jumat, 08 Desember 2023

TANDA ISIM YANG BERADA SETELAH HURUF NIDA' #3 ( AMTSILATI JILID 2 BAB 1 )

Bondowoso, Amtsilati.com

TANDA – TANDA ISIM #3

 

Bahwa kalam dalam ilmu nahwu itu tersusun dari tiga kalimat yaitu isim, fi’il, huruf walaupun yang ketiga ini tidak harus ada semua dalam satu susunan kalam. Ada yang susunannya isim dan isim adapula yang susunannya fi’il dan isim, bahkan ada juga yang tersusun dari ketiga kalimat tersebut.

Oleh sebab itu maka kita harus dapat mengenalinya tanda – tanda dari ketiga kalimat itu ( isim, fi’il, huruf ). Dalam materi sebelumnya telah kami tulis tanda – tanda isim dari di antara sekian jumlahnya ( Baca halaman ini ).

Di antara tanda – tanda isim adalah berada setelahnya huruf nida’ ( yang disebut dengan munada ). Munada ini ada tiga macam ( dalam metode amtsilati ) yaitu munada mufrod, munada mudlof, munada syibhu mudlof.

Munada mufrod klik di sini, seelanjutnya mari kita pelajari munada mudlof.

Apa munada mudlof itu ?

Adalah munada yang bentuknya susunan mudlof dan mudlof ilaih. Hukumnya nashob (  tanda nashob sesuai bentuk kalimanya ).

Contoh :

يَا رَسُوْلَ اللَّهِ  lafadz رَسُوْلَ  adalah isim sebab berada setelah huruf nida’ yaitu يَا .

Macam huruf – huruf nida’ baca selengkapnya di sini.

 

Latihan :

يَارَسُوْلَ اللَّهِ

يَا  huruf nida’ ( kata panggil ), semua huruf termasuk huruf nida’ hukumnya mabni. Dasarnya

۳۔ وَكُلُّ حَــــرْفٍ مُسْتَـحِقٌّ لِلْبِنَـــــــا #  وَالْاَصْـــــــلُ فيِ الْمَبْنِيِّ اَنْ يُسَكَّنَ

Dan semua huruf hukumnya mabni # Sukun jadi tanda aslinya mabni

يَا  mabni sukun

رَسُوْلَ  kalimat isim karena berada setelah huruf nida’ yang disebut munada.

رَسُوْلَ  tanpa al dan tanpa tanwin sebab menjadi mudlof. Dasarnya

۱۲۔ نُـوْنًـاتَلــِيِ الْإِعْـــرَابَ اَوْ تَـنْـوِيْــنَـا # مِـمَّـاتُـضِيْفُ اخْذِفْ كَطُوْرِسِيْـنَا

۱۳۔ وَالثَّـانِـيَ اجْـرُرْوَانْـوِ مِنْ اَوْفِيْ إِذَا # لَمْ يَـــصْلُـحْ إِلاَّذَاكَ وَالاَّمَ خُــــذَا

Nun dan tanwin yang jadi mudhof dibuang # Mudhof ilaih jar dan al mudhof dibuang

 Idhafah harus menyimpan maknanya فِيْ # Atau maknanya مِـنْ dan maknanya لِ

رَسُوْلَ  dibaca nashob ( dengan fathah ) karena menjadi munada mudlof. Dasarnya

۲۸- وَابْنِ الْمُعَرَّفَ الْمُنَادَى الْمُفْرَدَ # عَلَى الَّذِيْ فِيْ رَفْعِهِ قَدْ عُهِدَ

۲۹- وَالْمُفْرَدَ الْمَنْكُوْرَ وَ الْمُضَافَ # وَشِبْهَهُ انْصِبْ عَادِمًا خِلاَفَا

Mabni rofa’ munada ma’rifat mufrod # mudlof syibih nashob dan nakiroh mufrod

 

رَسُوْلَ  tanda nashobnya dengan menggunakan fathah karena isim mufrod. Dasarnya

٤۔ فَارْفَــــعْ بِضَمٍّ وَانْصِبَنْ فَتْحًـا وَجُـرْ  #  كَسْرًا كَذِكْــــــــــــرُاللَّه عَبْدَهُ يَسُرْ

۵۔ وَجْزِمْ بِتَسْكِيْنٍ وَغَيْرُمَاذُكِـــــــــرْ  #  يَنُــوْبُ نَحْــــــــوُ جَاأَخُـــوْا بَنِيْ نَمِرْ

Rofa’ dhammah nashab fathah Jazem sukun # jer kasroh dzikirlah Allah dengan tekun

 

اللَّهِ  menjadi mudlofa ilaih, hukumnya jer. Dasarnya

۱۲۔ نُـوْنًـاتَلــِيِ الْإِعْـــرَابَ اَوْ تَـنْـوِيْــنَـا # مِـمَّـاتُـضِيْفُ اخْذِفْ كَطُوْرِسِيْـنَا

۱۳۔ وَالثَّـانِـيَ اجْـرُرْوَانْـوِ مِنْ اَوْفِيْ إِذَا # لَمْ يَـــصْلُـحْ إِلاَّذَاكَ وَالاَّمَ خُــــذَا

Nun dan tanwin yang jadi mudhof dibuang # Mudhof ilaih jar dan al mudhof dibuang

 Idhafah harus menyimpan maknanya فِيْ # Atau maknanya مِـنْ dan maknanya لِ

اللَّهِ  tanda jernya dengan menggunakan kasroh karena isim mufrod. Dasarnya

٤۔ فَارْفَــــعْ بِضَمٍّ وَانْصِبَنْ فَتْحًـا وَجُـرْ  #  كَسْرًا كَذِكْــــــــــــرُاللَّه عَبْدَهُ يَسُرْ

۵۔ وَجْزِمْ بِتَسْكِيْنٍ وَغَيْرُمَاذُكِـــــــــرْ  #  يَنُــوْبُ نَحْــــــــوُ جَاأَخُـــوْا بَنِيْ نَمِرْ

Rofa’ dhammah nashab fathah Jazem sukun # jer kasroh dzikirlah Allah dengan tekun

 

اللَّهِ  tanpa tanwin sebab ada al. Dasarnya

وَيُخْذَفُ التَّنْوِيْنُ فيِ الْإِسْمِ إِذَا # دَخَلَ فِيْهِ اَلْ وَبِالْعَكْسِ كَذَا

Isim jika ada Al tanwin dibuang #  Bila tidak ada Al tanwin dipasang

 

Begitu dengan munada syibhu mudlof ( bentuknya munada yang berupa isim fa’il atau isim maf’ul yang mempengaruhi lafadz setelahnya jer dengan menggunakan huruf jer ) contoh:

يَا عَلِيْمًا بِخَلْقِهِ  lafadz عَلِيْمًا  mempengaruhi pada lafadz setelahnya dengan huruf jer yaitu lafadz بِخَلْقِهِ .

Dasarnya

۲۸- وَابْنِ الْمُعَرَّفَ الْمُنَادَى الْمُفْرَدَ # عَلَى الَّذِيْ فِيْ رَفْعِهِ قَدْ عُهِدَ

۲۹- وَالْمُفْرَدَ الْمَنْكُوْرَ وَ الْمُضَافَ # وَشِبْهَهُ انْصِبْ عَادِمًا خِلاَفَا

Mabni rofa’ munada ma’rifat mufrod # mudlof syibih nashob dan nakiroh mufrod

 

Semoga tulisan ini dapat membantu bagi pemula dan orang yang membutuhkannya. Semoga pula kita semua mendapatkan barokahnya ilmu. Aaamiin

 

Kunjungi:

YT/FB: MOH MAHFUDH ROZY

IG/TIKTOK/SNACK VIDEO : MAHFUDHROZY

 

*Miliki bukunya dan pelajari isinya.

Kritik, saran, tanggapan anda bisa anda tulis di kolom komentar atau via wa:

0852 5971 7000

Penulis: Moh Mahfudz Rozy

Support dakwah dengan infaq: BSI Rek 1177974474 atau via aplikasi dana dengan nomor 0852 5971 7000 an. MOH MAHFUDZ ROZY.

TAG: #cara #belajar #kitab #metode #amtsilati #kitabkuning  #i’rob #Alfatihah #versi #bahasa #arab #isimmaushul #isim #maushul #tanda-tanda #isim  #tanda-tandaisim #mufrod #munada #nida #mabni #mudlof

About Us

Contact Us

Privacy Policy

Disclaimer

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *