بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين وبه نستعين على أمور الدنيا
والدين، وصلى الله وسلم على سيدنا محمد خاتم النبيين و اله وصحبه اجمعين، ولا حول
ولاقوة إلا بالله العليّ العظيم.
Agar
pembelajarannya bisa difahami dan bersambung maka sebaiknya diikuti atau dibaca
dari artikel – artikel sebelumnya begitu pula lanjutan materinya. artikel ini
saya tulis sebagai pendamping bagi pemula dalam belajar atau baru memahami
metode amtsilati, sambil ada pegang buku disesuaikan dengan materi masing –
masing jilid beserta judul pembelajarannya.
Insya-Allah dengan mengikuti uraian dalam setiap artikel akan hafal dan faham. Jangan lupa dalam setiap belajar diawali dengan pembacaaan surah alfatihah sebagaimana yang sudah dicontohkan dalam artikel sebelumnya dan di awal halaman setiap jilidnya. agar belajar dan mengajar kita lebih barokah. Aaamiin
Atikel
sebelumnya kita pelajari bersama tentang bagaimana pengaruh huruf jar pada
gabungan dua kata / lafadz yang bentuk mudlaf ilaihnya jamak mudzakkar salim.
kita sudah memahami bahwa pengaruh huruf jar dalam bentuk seperti ini (
gabungan dua kata / lafadz ) adalah pada
mudlafnya bukan pada mudlaf ilaihnya, sebab mudlaf ilaihnya memang berhukum jar
bukan karena berada setelah huruf jar.
Pada
artikel sebelumnya ini hanya contoh gabungan dua kata saja, berikut ini adalah
gabungan yang lebih dari dua kata / lafadz. maka akan kita ketahui nanti mudlaf
ilaihnya menjadi mudlaf dari mudlaf ilaih berikutnya.
Kunjungi video playlist:
Contoh بَابُ مَعْرِفَةِ عَلاَمَاتِ الْإِعْرَابِ
Perhatikan
lafadz بَابُ di atas masih dibaca
rofa’ ( dlommah ) karena belum ada yang mempengaruhinya.
Sekarang
saya berikan contoh yang kemasukan huruf jar, agar semakin bisa difahami apa
yang berubah atau dipengaruhi oleh huruf jar.
Contoh فِيْ بَابِ مَعْرِفَةِ عَلاَمَاتِ الْإِعْرَابِ
Maka
jelaslah yang berubah adalah hanya lafadz
بَابِ dalam contoh paling atas
dibaca rofa’ ( dlommah ) sebelum kemasukan huruf jar. kesimpulannya adalah
pengaruh jar dalam susunan gabungan dua kata atau lebih hanya apa lafadz / kawa
awalnya saja yaitu mudlaf. agar lebih faham dan hafal mari kita belajar
mengurainya.
فِيْ بَابِ
مَعْرِفَةِ عَلاَمَاتِ الْإِعْرَابِ
فِيْ adalah huruf jar, dasarnya
هَاكَ حُرُوْفَ
الْجَرِّ وَهْيَ مِنْ إِلَى # حَتَّى خَلاَ حَاشَا عَدَ فِيْ عَنْ عَلِى
مُذْ مُنْذُ رُبَّ اللاَّمُ كَيْ وَاوٌ وَ تَــا #
وَالْكـَافُ وَ الْبَـا وَلَعَــــــــلَّ وَ مَتَى
Huruf jar itu berupa min dan ilaa
# Hatta khalaa hasyaa ‘adaa fii ‘an ‘alaa
Mudz mundzu
Lam dan Kay wawu dan Ta # Huruf Kaf dan Ba dan La’alla dan Mata
Semua huruf termasuk huruf jar hukumnya
mabni, Dasarnya
وَكُلُّ
حَــرْفٍ مُسْتَحِقٌّ لِلْبِنَــا # وَالْأَصْــلُ فِي الْمَبْنِيِّ أَنْ
يُسَـــــــكَّنَ
Dan semua huruf hukumnya mabni #
Sukun jadi tanda aslinya mabni
فِيْ mabni sukun
بَابِ lafadz setelah huruf jar, hukumnya jar atau majrur (
dijarkan oleh فِيْ ) tanda jarnya kasroh. dasarnya
فَارْفَعْ بِضَمٍّ وَانْصِبَنْ فَتْحًا وَجُرّ # كَسْرًا
كَذِكْرُاللهِ عَبْدَهُ يَسُرّ
وَاجْزِمْ بِتَسْكِيْنٍ وَغَيْرُ مَا ذُكِرْ #
يَنُوْبُ نَحْوُ جَااَخُوا بَنِيْ نَمِر
Rofa’ dlommah nashab fathah jazem
sukun # Jar kasroh dzikirlah Allah dengan tekun
بَابِ tanpa Al dan tanpa tanwin karena
menjadi mudlaf ( yang pertama ), dasarnya
نُوْنًا تَلِي الْإِعْرَابَ اَوْ
تَنْوِيْنَا # مِمَّا تُضِيْفُ اخْذِفْ كَطُوْرِسِيْنَا
وَالثَّانِيَ
اجْرُرْ وَانْوِ مِنْ اَوْ فِيْ إِذَا
# لَمْ يَصْلُحْ إِلاَّ ذَاكَ
وَاللَّامَ خُذَا
Nun tanwin yang jadi mudlaf dibuang
# mudlaf ilaih jar dan al mudlaf dibuang
Idlafah harus menyimpan maknanya Fi
# Atau maknya Min dan maknaya Li
مَعْرِفَةِ dibaca jar karena menjadi mudlaf ilaih
( yang pertama ) dari pada lafadz بَابِ , mudlaf ilaih
hukumnya jar. Dasarnya
نُوْنًا تَلِي الْإِعْرَابَ اَوْ
تَنْوِيْنَا # مِمَّا تُضِيْفُ اخْذِفْ كَطُوْرِسِيْنَا
وَالثَّانِيَ
اجْرُرْ وَانْوِ مِنْ اَوْ فِيْ إِذَا
# لَمْ يَصْلُحْ إِلاَّ ذَاكَ
وَاللَّامَ خُذَا
Nun tanwin yang jadi mudlaf dibuang
# mudlaf ilaih jar dan al mudlaf dibuang
Idlafah harus menyimpan maknanya Fi
# Atau maknya Min dan maknaya Li
مَعْرِفَةِ tanpa Al dan tanpa tanwin karena
menjadi mudlaf ( yang kedua ) dari pada lafadz
عَلاَمَاتِ
عَلاَمَاتِ dibaca jar karena menjadi mudlaf
ilaih ( yang kedua ) dalam susunan ini, mudlaf ilaih hukumnya jar.
Dasarnya
نُوْنًا تَلِي الْإِعْرَابَ اَوْ
تَنْوِيْنَا # مِمَّا تُضِيْفُ اخْذِفْ كَطُوْرِسِيْنَا
وَالثَّانِيَ
اجْرُرْ وَانْوِ مِنْ اَوْ فِيْ إِذَا
# لَمْ يَصْلُحْ إِلاَّ ذَاكَ
وَاللَّامَ خُذَا
Nun tanwin yang jadi mudlaf dibuang #
mudlaf ilaih jar dan al mudlaf dibuang
Idlafah harus menyimpan maknanya Fi
# Atau maknya Min dan maknaya Li
عَلاَمَاتِ tanpa Al dan tanpa tanwin karena
menjadi mudlaf ( yang ketiga ) dari lafadz
الْإِعْرَابِ ,
mudlaf tanpa Al dan tanpa tanwin. Dasarnya
نُوْنًا تَلِي الْإِعْرَابَ اَوْ
تَنْوِيْنَا # مِمَّا تُضِيْفُ اخْذِفْ كَطُوْرِسِيْنَا
وَالثَّانِيَ
اجْرُرْ وَانْوِ مِنْ اَوْ فِيْ إِذَا
# لَمْ يَصْلُحْ إِلاَّ ذَاكَ
وَاللَّامَ خُذَا
Nun tanwin yang jadi mudlaf dibuang # mudlaf ilaih jar
dan al mudlaf dibuang
Idlafah harus menyimpan maknanya Fi
# Atau maknya Min dan maknaya Li
الْإِعْرَابِ dibaca jar karena menjadi mudlaf
ilaih ( yang ketiga ) dari pada lafadz عَلاَمَاتِ , mudlaf ilaih hukumnya jar. Dasarnya
نُوْنًا تَلِي الْإِعْرَابَ اَوْ
تَنْوِيْنَا # مِمَّا تُضِيْفُ اخْذِفْ كَطُوْرِسِيْنَا
وَالثَّانِيَ
اجْرُرْ وَانْوِ مِنْ اَوْ فِيْ إِذَا
# لَمْ يَصْلُحْ إِلاَّ ذَاكَ
وَاللَّامَ خُذَا
Nun tanwin yang jadi mudlaf dibuang # mudlaf ilaih jar
dan al mudlaf dibuang
Idlafah harus menyimpan maknanya Fi
# Atau maknya Min dan maknaya Li
الْإِعْرَابِ tanpa tanwin karena Al. dasarnya
وَيُخْذَفُ التَّنْوِيْنُ فيِ الْإِسْمِ إِذَا # دَخَلَ فِيْهِ اَلْ وَبِالْعَكْسِ كَذَا
Isim jika ada Al tanwin dibuang # Bila tidak ada Al tanwin
dipasang
Itulah
contoh dari pada pengaruh huruf jar pada gabungan dua kata atau lebih, mudlaf
ilaih yang pertama menjadi mudlaf dari pada mudlaf ilaih yang kedua. dan perlu
diingat bahwa pengaruh huruf jar hanya pada mudlafnya. untuk hasil giat belajar
bisa anda kunjungi youtube.com/c/MohMahfudzRozy pilih playlist yang anda
inginkan.
Demikian
artikel ini semuga bisa memberi kemudahan dalam belajar nahwu dengan
menggunakan metode amtsilati ini. semuga bbermanfaat dan barokah. Aaamiin
Penulis: Moh Mahfudz Rozy
Support dakwah dengan infaq: BSI Rek 1177974474 an. MOH MAHFUDZ ROZY