مَالاَيَنْصَـرِفُ
Isim ghoiru
munshorif yang dua alasan / dua ‘illat #1
Ada dua macam alasannya atau ‘illatnya isim yang tidak bertanwin, pertama ada yang alasan tidak bertanwin hanya satu ‘illat seperti shighat muntahal jumuu’, diakhiri alif ( baik alif ta’nits maqshuroh ), yang kedua ada isim ghoiru mushorif yang ‘illat atau alasannya ada dua.
Berikut ini
akan saya bahas mani’ munshorif ( isim ghairu munshorif ) yang ‘illat atau
penyebabnya ada dua. namun demikian bahwa alasannya atau yang penyebabnya ada
dua ini cukup banyak bila dibandingkan dengan satu sebab. oleh karenanya maka
yang akan saya bahas kali pertama adalah tercegahnya tanwin yang ‘illatnya (
sebab ) berupa NAMA dan ‘ADAL.
Apa yang
disebut ‘adal ?
Ialah
menyimpang dari wazan seperti عُمَـرُ berwazan فُعَـلُ
Maka dapat
kita fahami bahwa lafadz seperti contoh di atas ini adalah mani’ munshorif (
tanwinnya tercegah ) penyebabnya ada dua, yaitu karena nama dan ‘adal.
Bagaimana
dasarnya nama dan ‘adal adalah ghairu mushorif ?
Ialah yang
terdapat di dalam nadham alfiyah ibnu malik sebagaimana baitnya di bawah ini.
وَالْـعَلَمَ امْـنَـعْ صَـرْفَـهُ إِنْ عُـــــدِلاَ # كَـفُعَـلِ التَّـوْكِـــــيْدِ اَوْ كَـثُــــعَلاَ
Nama dan
wazan nyimpang disebut عَدَلْ # Mencegah
tanwin contoh عُـمَرْ dan ثُـعَـلْ
Bagaimana
I’robnya isim ghairu mushorif ?
Ialah rofa’
dengan dlommah, nashab dengan fathah dan jernya dengan fathah.
Apa dasarnya
?
Dasarnya
adalah sebagaimana berikut ini yang terdapat dalam kitab nadham alfiyah ibnu
malik.
Lafadz
‘umaru tidak boleh dibaca ‘umarun sebab tanwinnya tercegah yang alasannya ada
dua yaitu nama dan ‘adal. dengan demikian maka saat nashab atau jer dengan
menggunakan fathah ( tidak boleh jer dengan kasroh ) dibaca ‘umari.
Latihan
mengurai
عَنْ عُمَـرَ رَضِيَ
اللّهُ عَنْهُ
Artinya:
Dari shahabat ‘umar semoga meridhai siapa allah darinya
عَـنْ adalah adalah huruf jer. dasarnya هَـاكَ حُـرُوْفَ الْجَـرِّ
Semua huruf termasuk huruf jer hukumnya mabni ( tetap
). dasarnya وَكُلُّ حَـرْفٍ
عَـنْ mabni sukun
عُمَـرَ isim ghairu
munshorif yang ‘illatnya ada dua, yaitu nama dan ‘adal. dasarnya
وَالْـعَلَمَ امْـنَـعْ صَـرْفَـهُ إِنْ عُـــــدِلاَ #
كَـفُعَـلِ التَّـوْكِـــــيْدِ اَوْ كَـثُــــعَلاَ
Nama dan
wazan nyimpang disebut عَدَلْ # Mencegah tanwin
contoh عُـمَرْ dan
ثُـعَـلْ
عُمَـرَ lafadz
setelah huruf jer hukumnya jer. tanda jernya fathah karena isim ghairu
munshorif. dasarnya وَجُـرَّ بِالْفَتْحَةِ
Jelaslah
lafadz ‘umara tidak dibaca ‘an ‘umari sebab lafadz ‘umara adalah isim ghairu
yang saat jer tidak dengan kasroh akan tetapi dengan menggunakan fathah.
Isim ghairu
mushorif I’rob jer dengan fatah dengan tidak dimudlafkan dan tanpa al. artinya
apabila dimudlafkan dan ada al maka hokum I’robnya rofa’ dlommah, nashab
fathah, jer kasroh. dasarnya وَجُـرَّبِالْفَتْحَةِ .
Demikianlah
materi pembahasan pertama isim ghairu munshorif dari bentuk yang mempunya dua
penyabab ( ‘illat ). semoga kita sama – sama memperoleh pahala dari belajar
ilmu ini, bermanfaat serta memperoleh barokah dari pengarang kitab alfiyah,
dari guru kita serta dari penyusun metode amtsilati. Aaamiin
*Miliki
bukunya dan pelajari isinya.
Kritik,
saran, tanggapan anda bisa anda tulis di kolom komentar atau via wa:
0852 5971
7000
Penulis: Moh Mahfudz Rozy
Support dakwah
dengan infaq: BSI Rek 1177974474 an. MOH MAHFUDZ ROZY
TAG : #TANPATANWIN #ISIM #TANDAISIM #GAHIRUMUNSHORIF #SHIGHAT #MUNTAHALJUMUK #AMTSILATI #BELAJARBACAKITAB #kitabkuning #metodepraktis #metodecepat #santri