BELAJAR AMTSILATI

iklan

TEAT

Selamat memperingati nuzulul quran bulan suci romadhan 1445 H. Pondok Takhasshush DARUL KHIDMAH Beddian Jambesari Darussholah Bondowoso. Belajar amtsilati online/offline 0852 5971 7000, yt: moh mahfudh rozy, follow/ikuti: ig/tk/snackvideo: mahfudhrozy, fb: amtsilati indonesia

Jumat, 13 Januari 2023

Isim ghoiru munshorif materi amtsilati jilid 3

Bondowoso, Amtsilati.com

مَالاَ يَنْصَـرِفُ

ISIM GHAIRU MUNSHORIF YANG DIAKHIRI ALIF

Ghairu munshorif atau disebut pula mani’ munshorif yang artinya adalah tanwinnya tercegah ( tidak boleh bertanwin ). hal ini karena ada ‘illat ( alasan ) yang mencegahnya. ada yang satu ‘illat dan ada pula satu lafadz tanwinnya tercegah dengan dua alasan.

Pada artikel ini saya akan menuliskan contoh dari pada isim ghairu munshorif yang tanwinnya tercegah sebab satu ‘illat ( alasan ). yaitu karena diakhiri alif ta’nist maqshuroh ( ى )  seperti lafadz حُبْـلَى، ذِكْـرَى atau karena lafadz tersebut diakhiri alif ta’nits mamdudah seperti lafadz  اَصْدِقَاءَ، اَشْيَاءَ jadi satu ‘illat itu ada dua macam 1. karena diakhiri alif tapnits maqshuroh 2. karena diakhuru alif ta’nits mamdudah.

Kemudian setelah kita fahami isim ghairu dengan alasan – alasannya maka kita fahami pula I’robnya.

Bagaimanakah bentuk I’robnya isim ghairu munshorif ?

Isim ghoiru munshorif I’robnya rofa’ dengan dlommah, nashob dengan fathah dan jer menggunakan fathah.

Kapan isim ghoiru munshorif I’robnya rofa’ dhommah, nashob fathah dan jer juga fathah ?

Isim ghoiru mushorif beri’rob seperti diatas ini ialah apabila tidak ada al atau tidak dimudlofkan, apabila isim ghoiru munshorif ada al-nya seperti اَصْدِقَاءَ ( ashdiqoo-a menjadi عَلَى الْأَصْدِقَاءِ ( ashdiqoo-i jer dengan kasroh ) maka hukum I’robnya kembali asal yaitu rofa’ dlommah, nashab fathah dan jer kasroh.

Lalu seperti contohnya isim ghairu munshorif yang dimudlofkan ?

Adapun contoh isim ghairu munshorif yang dimudlofkan seperti lafadz إِلَى اَصْدِقَائِهِمْ lafadz ashdiqoo-i walaupun ghoiru munshorif jernya dengan kasroh, sebab sudah dimudlofkan. sebagaimana di dalam contoh ini lafadz ashdiqoo-i dimudlofkan pada dlomir hum. jadi tidak boleh dibaca ilaa ashdiqoo-ahum tapi hamzahnya harus dibaca kasroh menjadi ilaa ashdiqoo-ihim. dasarnya yang terdapat dalam kitab alfiyah ibnu malik adalah sebagai berikut:

وَجُرَّ بِالْفَتْحَةِ مَالاَ يَنْصَرِفْ #  مَالَمْ يُضَفْ اَوْ يَكُ بَعْدَ اَلْ رَدِفْ

Isim ghairu munshorif rofa’nya dlommah # Tandanya jar dan nashob memakai fathah

 

Praktik uraian:

نَوَاقِضُ الْوُضُوْءِ اَرْبَعَةُ اَشْيَاءَ

Adapun yang dapat merusak ( membatalkan ) pada wudhu ialah ada empat beberapa sesuatu.

نَوَاقِضُ adalah isim, tandanya tanwin yang dibuang karena menjadi mudlof. dasarnya klik نُوْنًا تَلِي الْإِعْرَبَ

الْوُضُوْءِ adalah isim, tandanya ber’irob jer sebab mejadi mudlof ilaih ( hukumnya jer ). dasarnya klik نُوْنًا تَلِي الْإِعْرَبَ

نَوَاقِضُ adalah makrifat, karena mudlof ilaihnya makrifat yaitu lafadz  الْوُضُوْءِ  makrifat sebab al. dasarnya klik  اَلْ حَرْفُ تَعْرِيْفٍ

نَوَاقِضُ makrifat diawal kalimat menjadi mubtada’. dasarnya klik  مُبْتَدَاءٌ زَيْدٌ

Mubtada’ hukumnya rofa’. dasarnya klik  وَرَفَعُوْا مُبْتَدَاءً

نَوَاقِضُ tanda rofa’nya dengan dlommah karena jamak taksir. dasarnya yang terdapat dalam kitab ‘imrithi:

فَالضَّمُّ فِي اسْمِ مُفْـرَدٍ كَأَحْمَـدُ # وَجَمْـعِ تَكْسِيْـرٍ كَجَاءَ الْأَعْبُدُ

وَجَمْــــــــعِ تَأْنِيْثٍ كَمُسْلِمَاتِ # وَكُلِّ فِعْلٍ مُعْـــــرَبٍ كَيَــأْتِيْ

Isim mufrod rofa’ seperti ahmadu # jamak taksir rofa’ seperti a’budu

Isim mufrod jamak taksir rofa’ dlommah # jamak muannats juga rofa’nya dlommah

Mudlori’ juga dlommah rofa’nya # yang sepi dari nun taukid dan iswahnya

اَرْبَعَةُ اَشْيَاءَ menjadi khobar dari نَوَاقِضُ , khobar hukumnya rofa’. tanda rofa’nya dlommah karena isim mufrod. dasarnya ( sama dengan bait di atas ini ).

اَرْبَعَةُ adalah khobar mufrod yang jamid serta bentuk dalam mudlof. dasarnya klik  وَالْخَبَرُ الْجُزْءُ

اَرْبَعَةُ adalah isim ‘adad ( hitungan ) yang mufrod.

اَرْبَعَةُ mudlof cirinya tanpa al dan tanpa tanwin. dasarnya klik  نُوْنًا تَلِي الْإِعْرَبَ

اَشْيَاءَ mudlof ilaih dari اَرْبَعَةُ , mudlof ilaih hukumnya jer. dasarnya klik  نُوْنًا تَلِي الْإِعْرَبَ

اَشْيَاءَ tanda jernya dengan fathah karena isim ghoiru munshorif. dasarnya

وَجُرَّ بِالْفَتْحَةِ مَالاَ يَنْصَرِفْ #  مَالَمْ يُضَفْ اَوْ يَكُ بَعْدَ اَلْ رَدِفْ

Isim ghairu munshorif rofa’nya dlommah # Tandanya jar dan nashob memakai fathah

اَشْيَاءَ isim ghoiru munshorif yang ‘illatnya satu yaitu diakhiri alif ta’nits mamdudah. dasarnya

فَـأَلِفُ الـتَّـاءْنِـيْثِ مُـطْلَقًـا مَـــــنَــعْ  #  صَرْفَ الَّذِيْ حَـوَاهُ كَـيْـفَمَا وَقَعْ

Isim akhirnya alif tanpa ditanwin  #  Maqshuroh atau mamdudahnya yaqin

 

Semoga dapat difahami, manfaat serta kita sama- sama memperoleh barokahnya.

 

 

*Miliki bukunya dan pelajari isinya.

Kritik, saran, tanggapan anda bisa anda tulis di kolom komentar atau via wa:

0852 5971 7000

Penulis: Moh Mahfudz Rozy

Support dakwah dengan infaq: BSI Rek 1177974474 an. MOH MAHFUDZ ROZY

TAG : #TANPATANWIN #ISIM #TANDAISIM #GAHIRUMUNSHORIF #SHIGHAT #MUNTAHALJUMUK #AMTSILATI #BELAJARBACAKITAB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda juga bisa dikirimkan langsung via email : amtsilati.online@gmail.com

About Us

Contact Us

Privacy Policy

Disclaimer

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *