TANDA – TANDA KALIMAT ISIM ( AJRUMIYAH )
فَالْإِسْمُ يُعْرَفُ بِالْخَفْضِ وَالتَّنْوِيْنِ
وَدُخُوْلِ الْأَلِفِ وَاللَّامِ وَحُرُوْفِ الْخَفْضِ وَهِيَ مِنْ وَإِلَى وَعَنْ
وَعَلَى وَفِيْ وَرُبَّ وَالْبَاءُ وَالْكَافُ وَاللَّامُ وَحُرُوْفُ الْقَسَمِ
وَهِيَ الْوَاوُ وَالْبَاءُ وَالتَّاءُ.
Artinya:
Maka Adapun isim itu dapat dikenali ( diketahui
) dengan beri’rob jer dan tanwin dan masuknya alif
dan lam ( al ) dan beberapa huruf jer.
Dan Adapun huruf jer itu berupa min dan ila dan ‘an
dan ‘ala dan fi dan rubba dan dan ba’ ( bi ) dan kaf ( ka ) dan beberapa huruf
qosam ( sumpah ).
Adapun huruf qosam itu berupa wawu dan ba’ dan
ta’.
Penjelasan:
Baca juga:
Kalimat isim dapat kita ketahui dengan :
1. Beri’rob jer baik karena
1.1. Berada setelah huruf jer
seperti بِسْمِ اللَّهِ lafadz اِسْمِ dibaca kasroh ( beri’rob jer ) sebab berada setelah huruf je yaitu bi,
maka lafadz اِسْمِ adalah kalimat isim sebab beri’rob
jer.
1.2. Menjadi mudlof ilaih seperti
بِسْمِ اللَّهِ lafadz اَللَّهِ dibaca jer ( kasroh ) karena menjadi
mudlof ilaih dari pada lafadz بِسْمِ , maka lafadz اَللَّهِ kalimat isim sebab beri’rob
jer.
1.3. Mengikuti i’rob lafadz
sebelumnya yang dibaca jer seperti lafadz بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ lafadz اَلرَّحْمَنِ dibaca jer ( kasroh ) sebab
mengikuti lafadz sebelumnya yang dibaca jer yaitu lafadz اَللَّهِ mengikuti sebab menjadi shifat
( keterangan berikutnya bab shifat / na’at ), maka lafadz اَلرَّحْمَنِ adalah kalimat isim karena ber-i’rob
jer.
2. Tanwin seperti بَيْتٌ، بَيْتًا، بَيْتٍ .
3. Diawali alif dan lam ( al ) seperti اَلْعِلْمُ، اَلدَّفْتَرُ .
4. Diawali huruf jer seperti بِسْمِ maka lafadz اِسْمِ adalah kalimat isim karena
diawali huruf jer yaitu bi. Dengan demikian tanda isim yang terdapat pada
lafadz اِسْمِ ada dua 1) diawali huruf jer (
bi ), 2) ber-i’rob jer sebab berada setelah huruf jer ( bi ).
Adapun huruf – huruf jer itu :
مِنْ، إِلَى، عَنْ،
عَلَى، فِيْ، رُبَّ، بِ، كَ، لِ.
Sedangkan
huruf qosam ( kata sumpah ) itu adalah وَ، بِ، تَ .
Keterangan:
- مِنْ apabila bergandeng dengan al
maka nun-nya diberi harokat fathah seperti ( مِنَ الْمَدْرَسَةِ، مِنَ السَّمَاءِ ) .
- عَنْ jika bertemu al nun-nya diberi
harokat kasroh seperti lafadz عَنِ الْمُنْكَرِ، عَنِ النَّهْيِ .
- إِلَى، عَلَى apabila bergandeng dlomir
muttashil alifnya diganti ya’ seperti إِلَيْهِ، إِلَيْهِمَا، إِلَيْهِمْ، عَلَيْهِ، عَلَيْهِمَا،
عَلَيْهِمْ .
- Wa huruf jer adalah yang
bermakna sumpah seperti وَاللَّهِ ( demi allah ), sedangkan di dalam
alquran terdapat di awal – awal suroh seperti :
وَالْفَجْرِ،
وَالشَّمْسِ وَ ضُحَهَا، وَالسَّمَاءِ وَالطَّارِقِ، وَالضُّحَى، وَالتِّيْنِ،
وَالْعَصْرِ.
- Begitu juga dengan huruf
qosam bi ( bermakna sumpah ) seperti بِاللَّهِ ( demi allah ).
- Ta bermakna sumpah seperti تَاللَّهِ demi allah.
- Semua huruf jer berada di
depan kalimat seperti بِالْغَيْبِ huruf jernya adalah bi yang
awal bukan yang akhir.
Latihan:
مِنَ الْمَسْجِدِ ( dari masjid )
اَلْمَسْجِدِ adalah kalimat isim karena
diawali huruf jer berupa مِنْ .
Kunjungi:
YT/FB:
MOH MAHFUDH ROZY
IG/TIKTOK/SNACK
VIDEO : MAHFUDHROZY
*Miliki
bukunya dan pelajari isinya.
Kritik,
saran, tanggapan anda bisa anda tulis di kolom komentar atau via wa:
0852 5971
7000
Jangan lupa
follow. Terima kasih
Penulis: Moh Mahfudz Rozy
Support dakwah dengan infaq: BSI Rek 1177974474 atau via
aplikasi dana dengan nomor 0852 5971 7000 an. MOH MAHFUDZ ROZY.
TAG: #ajrumiyah #kalam #nahwu #lafadz #belajarkitab #kitabkuning #isim #fiil #huruf #metode #bacakitab #tanda #kalimat #alfiyah #imrithi