Cara
mudah belajar kitab kuning
Metode
amtsilati jilid 1 pengenalan huruf jer
KItab
kuning atau yang terkenal dengan sebutan kitab gundul merupakan kitab klasik
yang dalam membacanya sangat diperlukan menguasai ilmu nahwu dan shorfiyah
serta I’lal. kedua ilmu tersebut yaitu nahwu dan shorf pada awalnya atau pada
era dahulu dikenal paling sulit sehingga tak jarang yang merasakan tantangan di
dalam belajarnya.
Alhamdulillah insya-allah pada tahun 2002 ( selengkapnya klik di sini ) telah ditemukannya sebuah metode praktis, mudah, cepat serta sistematis dalam memahami ilmu nahwu dengan menggunakan metode amtsilati yang disusun oleh K.H. TAUFIQUL HAKIM pengasuh pondok pesantren darul falah dusun bangsri jepara jawa tengah.
Sebelum
melanjutkan materi metode amtsilati mari kita kenali dahulu ilmu nahwu dan apa
yang menjadi pembahasannya.
Apa
saja yang mejadi pembahasan ilmu nahwu ?
Dalam
hal ini ada beberapa pendapat yang memberikan pengertian imu nahwu ini. namun
pada pokoknya adalah ilmu yang dapat menentukan atau mengetahui kalimat mu’rob
( dapat berubahnya akhir kalimat disebabkan beberapa hal ) atau dapat mengetahui
mabni ( tidak dapat berubahnya sebuah kalimat ).
Lalu
apa yang dinamakan mu’rob ?
Adalah
berubahnya akhir kalimat karena hal yang berbeda – beda.
Seperti lafadz baitun ( بَيْتٌ ) dapat berubah baitan بَيْتًا ) ( atau
bahkan dapat menjadi baitin بَيْتٍ ) ( sesuai
dengan yang mempengaruhinya.
Apa
yang dinamakan mabni ?
Adalah
tidak dapat berubahnya sebuah kalimat karena beberapa sebab.
Kalimat
mabni ini ada yaitu 3 dlomir, isyaroh, maushul yang semuanya ada dasar atau
dalil – dalil kemabniannya begitu juga disebutkan bentuk kemabniannya. seperti
dhomir hukumnya mabni dasarnya klik وَ كُلُّ مُضْمَـرٍ , isyaroh mabni dasarnya
klik كَا لشَّبَـهِ الْوَضْعِيِّ sedangkan isim
maushul mabni dasarnya klik وَكَنِيَابِـةٍ .
Kiranya dari
beberapa keterangan di atas sudah dapat mengetahui apa yang menjadi tujuan dari
sebagian ilmu nahwu.
Kembali pada judul
di atas yaitu metode amtsilati jilid 1 dalam mengenalkan huruf – huruf jer. di
mana huruf – huruf jer itu adalah bagian dari sebab dapat berubahnya akhir
kalimat. artinya lafadz atau kalimat apapun dan bagaimanapun bentuknya apabila
berada setelah huruf jer maka berhukum jer ( majrur ).
Dengan demikian
kita harus mengenal apa saja huruf – huruf jer itu. metode amtsilati
membahasnya huruf ini pada awal jilid dari lima jilid, tepatnya jilid 1 bab 1
yang dilengkapi dengan nadhom alfiyah ibnu malik sebagai dasarnya ( sandaran
hukumnya ).
Perlu diketahui
bahwa dalam belajar ilmu nahwu dengan metode amtsilati ini hendaklah secara
berurutan baik dalam jilid atau babnya. agar mudah dalam memahaminya sebab
antar jilid selalu berkaitan.
Kemudian mari kita
pelajari bersama apa saja huruf – huruf jer itu ?
Huruf – huruf jer adalah:
مِـنْ، إِلَى،
حَتَّى، خَلَا، حَاشَا، عَدَا، فِيْ، عَـنْ عَلَى، مُذْ، مُنْذُ، رُبَّ، لِ، كَيْ،
وَ، تَ، كَ، بِ، لَعَلَّ، مَتَى
Dasarnya
klik هَاكَ حُـرُوْفَ الْجَـرِّ , semua huruf termasuk huruf jer hukumnya mabni atau
tetap. dasar kemabnian huruf klik وَكُلُّ حَـرْفٍ . setiap lafadz yang berada setelah huruf jer hukumnya
jer, tanda jer aslinya adalah harokat kasroh dasarnya klik فَارْفَـعْ بِضَـمٍّ .
Semoga
tulisan ini dapat bermanfaat dan barokah bagi kami dan orang yang
mempelajarinya. Aaamiin
*Miliki bukunya dan pelajari isinya.
*Jamak pada
artikel berikutnya
Kritik,
saran, tanggapan anda bisa anda tulis di kolom komentar atau via wa:
0852 5971
7000
Penulis: Moh Mahfudz Rozy
Support dakwah dengan infaq: BSI Rek 1177974474 an. MOH MAHFUDZ ROZY